Tugas Sistem Informasi Manajemen Pertemuan Ke-13
Assalamu'alaikum Sahabat Blogger :)
Untuk postingan keempat saya ini, saya ingin berbagi pengetahuan singkat tentang jawaban dari beberapa pertanyaan terkait Meningkatkan Proses Pengambilan Keputusan.
Dan tujuan saya membahas materi ini adalah sebagai tugas pelengkap dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam Pertemuan Ke-13.
Untuk itu, saya ingin memperkenalkan diri saya lebih lanjut
Nama : Rafita Hesti Mubarok
NIM : 1732510134
Kelompok : MA
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Kampus : Universitas Budi Luhur
1. Mengapa manajer butuh dukungan komputerisasi dalam meningkatkan proses pengambilan keputusan
Jawaban :
Alasan mengapa manajer butuh dukungan
komputerisasi dalam meningkatkan proses pengambilan keputusan, yaitu karena IT merupakan
bagian vital dari kegiatan bisnis, yang dimana komputer mempunyai dampak yang
luas dalam organisasi serta masyarakat. Dan manager menggunakan “easy-to-use software”, yang artinya aplikasi
komputer dari proses transaksi yang dapat memonitor kegiatan dengan menganalisa
masalah dan dapat memberikan solusi dalam pembuatan keputusan.
2. Sebutkan 3 peran utama manajer dalam organisasi
Jawaban :
3 peran utama manajer dalam organisasi, antara lain
yaitu :
1) Peran
Interpersonal, dalam peran interpersonal (interpersonal
role), para manajer bertindak sebagai figur utama dalam organisasi ketika
mereka mewakili perusahaan mereka kepada dunia luar. Manajer juga bertindak
sebagai pemimpin yang dapat memberikan motivasi, nasihat, dan mendukung
bawahannya. Dan manajer juga dapat bertindak sebagai penghubung antara berbagai
tingkatan dalam organisasi.
2) Peran
Informasi, dalam peran informasi (informational
role), manajer bertindak sebagai pusat saraf dari organisasi, yang dimana
menerima informasi terkini yang paling konkret dan mendistribusikannya kembali
kepada mereka yang memerlukannya. Dan manajer adalah penyebar informasi dan
juru bicara dalam organisasinya.
3) Peran
Pengambil Keputusan, Dalam peran pengambil keputusan (decisional role), mereka bertindak sebagai wirausahawan dalam
mengusulkan jenis-jenis aktivitas baru, menangani gangguan-gangguan yang muncul
dalam organisasi, yang dapat mengalokasikan sumber daya kepada para staf yang
membutuhkan, dan menegosiasikan konflik dan menjadi penengah antara
kelompok-kelompok yang bertikai.
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis keputusan yang ada dalam organisasi
Jawaban :
Jenis-jenis keputusan yang ada dalam organisasi, antara lain yaitu :
Jenis-jenis keputusan yang ada dalam organisasi, antara lain yaitu :
1) Terstruktur,
maksud dari terstuktur yaitu mengacu pada permasalahan rutin dan berulang dan melibatkan prosedur yang jelas dalam menanganinya
2) Semi
Terstruktur, maksud dari semi terstuktur yaitu hanya sebagian masalahnya
mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan prosedur yang disetujui bersama
3) Tak
Terstruktur, adalah permasalahan kompleks dimana tak ada solusi yang langsung
tersedia, sehingga pengambil keputusan harus memberikan penilaian, evaluasi dan
pengertian untuk memecahkan masalahnya.
4. Sebutkan
dan jelaskan tahap-tahap proses pengambilan keputusan
Jawaban :
Tahap-tahap proses pengambilan keputusan, antara lain
yaitu :
1) Intelligence, dalam intelligence
terdiri atas menemukan, mengidentifikasi dan memahami masalah yang terjadi pada
organisasi serta alasan mengapa masalah itu terjadi, dimana dan akibat apa yang
dialami perusahaan
2) Design, dalam design
melibatkan identifikasi dan pencarian berbagai solusi masalah
3) Choice, adalah tentang bagaimana memilih alternatif solusi
yang ada
4) Implementation adalah cara tentang bagaimana membuat alternatif yang
dipilih dapat bekerja dan tetap mengawasi seberapa baik kerja solusi tersebut
5. Apakah yang dimaksud dengan Decision Support System (DSS)
Jawaban :
Decision Support System (DSS), adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggabungkan model dan data untuk menyelesaikan masalah semi terstruktur dan beberapa masalah tak tersetruktur dengan keterlibatan pengguna secara luas atau sistem berbasis komputer yang menggabungkan intelektual individu dan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. Dan dalam komponen DSS adalah basis data, user interface dan software DSS.
Decision Support System (DSS), adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggabungkan model dan data untuk menyelesaikan masalah semi terstruktur dan beberapa masalah tak tersetruktur dengan keterlibatan pengguna secara luas atau sistem berbasis komputer yang menggabungkan intelektual individu dan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. Dan dalam komponen DSS adalah basis data, user interface dan software DSS.
6. Sebutkan jenis sistem yang digunakan untuk mendukung
keputusan
Jawaban :
Jenis sistem yang digunakan untuk
mendukung keputusan, antara lain yaitu :
1) Sistem Informasi Manajemen (SIM), dalam Sistem Informasi
Manajemen (SIM) dapat memberikan laporan rutin dan rangkuman dari data
transaksi kepada manajer menengah dan manajer operasional untuk memberikan
jawaban atas masalah keputusan terstruktur dan semi terstruktur
2) Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System), dalam Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) menyediakan model
analitis atau perangkat analisis data berukuran besar kepada manajer menengah
menghadapi situasi keputusan semi terstruktur dan tidak terstruktur
3) Sistem Pendukung Eksekutif (Executif Support System), adalah sistem yang memberikan informasi
dari luar seperti berita, analisis saham, dan tren industri serta rangkuman
tingkat tinggi tentang kinerja perusahaan kepada manajer senior, yang harus
mengambil keputusan yang kebanyakan bersifat tidak terstruktur yang timbul pada
tingkat strategis
4) Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support System) adalah sistem khusus yang memberikan
sekumpulan lingkungan elektronik dimana manajer dan tim dapat mengambil
keputusan secara kolektif dan merancang solusi untuk masalah semi terstruktur
dan tidak terstruktur.
7. Apakah nilai bisnis dari DSS
Jawaban :
Nilai bisnis dari DSS, yaitu dengan menyediakan informasi secara terperinci dan baik untuk mengambil keputusan yang memungkinkan perusahaan mengkoordinasikan proses bisnis baik internal maupun ekternal dengan tepat. Ada beberapa contoh yang menjelaskan batas-batas kemampuan DSS, antara lain yaitu :
1) Compass Bank, adalah DSS untuk CRM (Customer Relationship Management)
2) Burlington Coat Factory, adalah DSS untuk penentuan harga
3) Syngenta AG, adalah DSS untuk analisis profitabilitas
Nilai bisnis dari DSS, yaitu dengan menyediakan informasi secara terperinci dan baik untuk mengambil keputusan yang memungkinkan perusahaan mengkoordinasikan proses bisnis baik internal maupun ekternal dengan tepat. Ada beberapa contoh yang menjelaskan batas-batas kemampuan DSS, antara lain yaitu :
1) Compass Bank, adalah DSS untuk CRM (Customer Relationship Management)
2) Burlington Coat Factory, adalah DSS untuk penentuan harga
3) Syngenta AG, adalah DSS untuk analisis profitabilitas